“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shalih bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhaiNya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS An-Nur [24]: 55)

Nasehat Al-Hasan Al-Bashri

Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri rahimahullahu berkata:

“Kebaikan yang tiada kejelekan padanya adalah bersyukur ketika sehat wal afiat, serta bersabar ketika diuji dengan musibah. Betapa banyak manusia yang dianugerahi berbagai kenikmatan namun tiada mensyukurinya. Dan betapa banyak manusia yang ditimpa suatu musibah akan tetapi tidak bersabar atasnya.”

(Mawa’izh Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri, hal. 158)
------------------------------------------------------------------------------------------
Al-Hasan al-Bashriy pernah berkata,

إن من ضعف يقينك أن تكون بما في يدك أوثق منك بما في يد الله
“Sesungguhnya di antara lemahnya imanmu adalah engkau lebih percaya kepada harta yang ada di tanganmu daripada apa yang ada di Sisi Allah.”

(Jaami’ul-‘Uluum wal-Hikam, 2/147)

---------------------------------------------------
Al-Hasan Al-Basri berkata :

“Demi Allah saya tidaklah ta’ajjub (heran) dengan sesuatu seperti keheranan saya kepada seseorang yang tidak menganggap bahwa cinta dunia itu termasuk salah satu dosa besar, demi Allah sesungguhnya cinta kepada dunia adalah termasuk dosa-dosa besar, tidaklah cabang-cabang dosa-dosa besar itu melainkan dengan sebab cinta dunia? Tidaklah berhala-berhala disembah, Allah Subhanahu wa Ta’ala didurhakai melainkan karena cinta dunia ? (ya). Maka seorang yang mengetahui tidak akan mengeluh dari kehinaan dunia, dan tidak akan berlomba-lomba mendekatinya dan tidak akan putus asa karena jauh terhadap dunia”

[Hilyatul Aulia 6/13, dan lihat Siyar ‘Alaamun An-Nubala 7/259]
----------------------------------------------------------------------------

Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri rahimahullahu berkata,

“Demi Dzat Yang tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi kecuali Dia, menegakkan As-Sunnah itu berada di antara dua kelompok. (Kelompok) yang ghuluw dan (kelompok) yang bersikap meremehkan. Maka bersabarlah kalian di dalam mengamalkan As-Sunnah, semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa merahmati kalian. Sesungguhnya pada waktu yang lalu Ahlus Sunnah adalah golongan yang paling sedikit jumlahnya. Maka demikian pula pada waktu yang akan datang, mereka adalah golongan yang paling sedikit jumlahnya. Ahlus Sunnah adalah orang-orang yang tidak mengikuti kemewahan manusia. Tidak pula mengikuti kebid’ahan manusia. Mereka senantiasa bersabar di dalam mengamalkan As-Sunnah sampai bertemu dengan Rabb mereka. Maka hendaknya kalian pun demikian.”

(Syarah Ath-Thahawiyyah, 2/326)
Title : Nasehat Al-Hasan Al-Bashri
Description : Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri rahimahullahu berkata: “Kebaikan yang tiada kejelekan padanya adalah bersyukur ketika sehat wal afiat, serta...

0 Response to "Nasehat Al-Hasan Al-Bashri"

Post a Comment